Tak ada kata yang terungkap
Setelah semuanya usai
Kau,,, yang dulu teristimewa di hati
Kini telah menorehkan tinta hitam di kertas putih
Bukan setittik yang kau torehkan
Tapi sebuah coretan yang telah kau tulis
Kau tak dapat menghargai betapa sulitnya menjaga kertas putih itu Yang hanya kau ucapkan adalah kata MAAF
Banyaknya coretan itu tak dapat lagi kau hapus
Kini kertas itu telah semakin kusam
Tetapi bayangan coretan itu masih membekas
Aku hanya bisa berusaha memudarkan coretan itu
Tapi,, kusadari.........
Kau juga pernah menorehkan warna-warna indah di kertas itu
Warna-warna indah yang kau tulis pun masih membekas
Tetapi saat aku melihat kembali coretan itu, seakan-akan warna yang kau tulis semakin memudar
Aku telah berusaha mempertahankan warna-warna itu, tapi karena kertas itu telah kusam warna yang indah itu pun memudar
Maafkan aku................................................................................................
Walau aku tau kau berusaha meyakinkanku bahwa kau dapat menghapus coretan itu, Tapi aku yakin coretan itu tak akan dapat hilang, walaupun hilang tetapi masih membekas
Aku telah membuka kertas yang baru dan belum terlukiskan warna-warna indah seperti yang kau tuliskan
Tapi aku tidak akan mengulangi kesalahanku, aku tidak akan membiarkan seorang pun menorehkan tinta hitam dalam kertasku walau hanya setitik.
0 komentar:
Posting Komentar