BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Sabtu, 04 Desember 2010

culunnya diriku saat smp : D

Hahai... inget nian foto ini. Sebenernya cukup memalukan untuk di publikasikan, tp karna ini foto yang sangat berarti jadi aku harus memajangnya di blog. waktu itu aku kelas 1 smp.
Nah itu semua temen2 deket aku di smp. Kami waktu itu buat gank namanya ceker ayam, hehe.
jadi kangen sm temen2 kalo ngeliat foto ini. Kami berdelapan memiliki sifat yang berbeda-beda, ada yang usi, tomboy, lenje, narsis, pendiem, heboh, pinter, dan polos, yang polos itu aku loh(ha --' sungguh ga penting). O iya aku lp memperkenalkan nama2 mereka. Nama temen2 ku itu, yuli, ipi, yuni, diana, ribka, putri, dan mei. Sekarang kami uda pada mencar ga karuan aku di 17, ipi di yanitas, ribka di methodist 1, mei di xaverius 2, diana di muhammadiyah, putri di smanta, yuli di sma 13, nah tapi kalo yuni aku ga tau kabarnya, uda lama banget aku ga ketemu yuni, jadi kangen : (
Yang ini, foto aku sama ipi, yuli, dan mei. Kalo ga salah foto ini pas kami kelas 3 smp lagi ada acara perpisahan.


Foto ini diambil pas pulang sekolah. Saat itu aku kelas 2 smp. waktu itu aku blm pake jilbab. Kaya org yang ga ada kerjaan kami bertiga berfoto di tengah jalan ; )

Jumat, 03 Desember 2010

Nah ini foto aku sama temen smp aku pas lagi makan di Texas.
Yang paling depan, sambil megang piring itu best friend aku pas smp, namanya Chilvy Aulia Armita, ya.. aku sih sering manggilnya ipi. Aku berteman sama dia dari kelas 2 sd ampe sekarang. Dia itu baik banget, apalagi maminya itu baik banget dan uda aku anggap org tua sendiri.
Nah kalo yang disamping aku, itu namanya Yuliana Wulandari. Anaknya si agak tomboi, suka usil, dan egp bgt. Tapi entah mengapa sekarang dia uda berubah jadi sedikit feminim, entahlah apa karna dia uda pacaran jadi dia berubah : )
Ya,,, I think that's all of my story about my best friends ; )

Di atas adalah foto aku bersama saudara angkatku. Yang paling ujung itu kakak angkatku"kak adies" tapi sekarang dia uda ada di STAND, jadi uda lama aku ga ketemu sm ka2kku. Kak Adies itu orangnya sangat humoris, dan baik, ya begitulah : )
Nah kalo yang di tengah itu adik angkatku namanya Mekadila Kirana. Adik yang baik, lucu dan cantik.
Mereka berdua orang yang aku sayangi di sekolah. Foto ini diambil pas BUBAR puasa kemarin. Berhubung kak Adies datang, ya kami foto bertiga deh. Sebenernya aku punya ka2k angkat satu lagi, tapi pas bubar dia ga dtg jadi kami cuma foto bertiga.

Kalo ngeliat foto di atas rasanya buat aku sadar bahwa usaha yang sungguh2 akn berhasil.
MADING yg sederhana ini bisa menyelamatkan kemajuan ROHIS ke depan. Dan berkat segala tangis, usaha, dan cobaan (hp frisha hilang) tapi kami bisa membuktikan bahwa ROHIS layak untuk tetap berkarya : )
Alhamdulillah.

Sabtu, 20 November 2010

Sahabat sejati

Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri

Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan
mempunyai nilai yang indah.

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya...

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya..

Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur - disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan, dibantu - ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian..

Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.

Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.
Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.

Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.

Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping anda ???
Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai ??
Siapa yang ingin bersama anda
saat anda tak bisa memberikan apa-apa ??

MEREKALAH SAHABAT ANDA

Hargai dan peliharalah selalu persahabatan anda dengan mereka.

** Dalam masa kejayaan, teman-teman mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman-teman kita **

Cukup

Harapanku akan dirimu,
seperti telah menemui titik penghabisan
Apa gerangan terjadi
Aku pun tak mengerti
Tiba-tiba aku enggan megumbar rasa kagumku
Tiba-tiba aku ingin berhenti mencintaimu

Auramu yang semakin pudar oleh sikap yang tak pasti
Angkuhmu melemahkanku
Bisumu menghentikan langkahku
Tak dapat lagi kuraba
Semuanya seperti kosong

kerusakan yang ada di hari Valentine.

  1. Merayakan Valentine Berarti Meniru-niru Orang Kafir
  2. Menghadiri Perayaan Orang Kafir Bukan Ciri Orang Beriman
    Allah Ta'ala sendiri telah mencirikan sifat orang-orang beriman. Mereka adalah orang-orang yang tidak menghadiri ritual atau perayaan orang-orang musyrik dan ini berarti tidak boleh umat Islam merayakan perayaan agama lain semacam valentine.
  3. Hari Kasih Sayang Menjadi Hari Semangat Berzina
    Perayaan Valentine's Day di masa sekarang ini mengalami pergeseran. Kalau di masa Romawi, sangat terkait erat dengan dunia para dewa dan mitologi sesat, kemudian di masa Kristen dijadikan bagian dari simbol perayaan hari agama, maka di masa sekarang ini identik dengan pergaulan bebas muda-mudi. Mulai dari yang paling sederhana seperti pesta, kencan, bertukar hadiah hingga penghalalan praktek zina secara legal. Semua dengan mengatasnamakan semangat cinta kasih.
    Dalam semangat hari Valentine itu, ada semacam kepercayaan bahwa melakukan maksiat dan larangan-larangan agama seperti berpacaran, bergandeng tangan, berpelukan, berciuman, bahkan hubungan seksual di luar nikah di kalangan sesama remaja itu menjadi boleh. Alasannya, semua itu adalah ungkapan rasa kasih sayang. Na'udzu billah min dzalik.
  4. Meniru Perbuatan Setan
    Menjelang hari Valentine-lah berbagai ragam coklat, bunga, hadiah, kado dan souvenir laku keras. Berapa banyak duit yang dihambur-hamburkan ketika itu. Padahal sebenarnya harta tersebut masih bisa dibelanjakan untuk keperluan lain yang lebih bermanfaat atau malah bisa disedekahkan pada orang yang membutuhkan agar berbuah pahala. Namun, hawa nafsu berkehendak lain. Perbuatan setan lebih senang untuk diikuti daripada hal lainnya. Itulah pemborosan yang dilakukan ketika itu mungkin bisa bermilyar-milyar rupiah dihabiskan ketika itu oleh seluruh penduduk Indonesia, hanya demi merayakan hari Valentine.

Puisi untuk ayah dan ibu

Ya Allah,
Rendahkanlah suaraku bagi mereka
Perindahlah ucapanku di depan mereka
Lunakkanlah watakku terhadap mereka dan
Lembutkan hatiku untuk mereka.......

Ya Allah,
Berilah mereka balasan yang sebaik-baiknya,
atas didikan mereka padaku dan Pahala yang
besar atas kasih sayang yang mereka limpahkan padaku,
peliharalah mereka sebagaimana mereka memeliharaku.

Ya Allah,
Apa saja gangguan yang telah mereka rasakan
atau kesusahan yang mereka deritakan kerana aku,
atau hilangnya sesuatu hak mereka kerana perbuatanku,
maka jadikanlah itu semua penyebab susutnya
dosa-dosa mereka dan bertambahnya pahala
kebaikan mereka dengan perkenan-Mu ya Allah,
hanya Engkaulah yang berhak membalas
kejahatan dengan kebaikan berlipat ganda.

Ya Allah,
Bila magfirah-Mu telah mencapai mereka sebelumku,
Izinkanlah mereka memberi syafa'at untukku.
Tetapi jika sebaliknya, maka izinkanlah aku
memberi syafa'at untuk mereka,
sehingga kami semua berkumpul bersama dengan santunan-Mu
di tempat kediaman yang dinaungi kemulian-Mu, ampunan-Mu serta rahmat-Mu.
Sesungguhnya Engkaulah yang memiliki Kurnia Maha Agung,
serta anugerah yang tak berakhir
dan Engkaulah yang Maha Pengasih diantara semua pengasih.

Amin Ya Rabbul Alamin..

Jumat, 12 November 2010

TANDA-TANDA SEBELUM KITA MENINGGAL

" Tanda 100 hari mau meninggal "
Ini adalah tanda pertama dari ALLAH SWT kepada hambanya dan hanya akan di
sadari oleh mereka yang dikehendakinya......
Walau bagaimanapun semua orang islam akan mendapat tanda ini hanya saja
mereka menyadari atau tidak.....
Tanda ini akan berlaku lazimnya selepas waktu ashar, seluruh tubuh yaitu
dari ujung rambut hingga ke ujung kaki akan mengalami getaran atau
seakan-akan menggigil, contohnya seperti daging lembu yang baru saja
disembelih dimana jika diperhatikan dengan teliti, kita akan mendapati
daging tersebut seakan -akan bergetar......
Tanda ini rasanya nikmat dan bagi mereka yang sadar dan berdetik dihati
bahwa mungkin ini adalah tanda mati, maka getaran ini akan berhenti dan
hilang setelah kita sadar akan kehadiran tanda ini.
Bagi mereka yang tidak diberi kesadaran atau mereka yang hanyut dengan
kenikmatan tanpa memikirkan soal kematian, tanda ini akan lenyap begitu
saja tanpa sembarang manfaat...
Bagi yang sadar dengan kehadiran tanda ini, maka ini adalah peluang terbaik
untuk memanfaatkan masa yang ada untuk mempersiapkan diri dengan amalan dan
urusan yang akan dibawa atau ditinggalkan sesudah mati.

" Tanda 40 hari sebelum hari mati "
Tanda ini juga akan berlaku sesudah waktu ashar, bahagian pusat kita akan
berdenyut-denyut pada ketika ini daun yang tertulis nama kita akan gugur
dari pokok yang letaknya diatas arash ALLAH SWT, maka malaikat maut akan
mengambil daun tersebut dan mulai membuat persediaannya ke atas kita,
antaranya ialah ia akan mulai mengikuti kita sepanjang masa ...
Akan terjadi malaikat maut ini memperlihatkan wajahnya sekilas lalu dan
jika ini terjadi, mereka yang terpilih ini akan merasakan seakan-akan
bingung seketika...
Adapun malaikat maut ini wujudnya cuma seorang tetapi kuasanya untuk
mencabut nyawa adalah bersamaan dengan jumlah nyawa yang akan
dicabutnya.........

" Tanda 7 hari "
Adapun tanda ini akan diberikan hanya kepada mereka yang diuji dengan
musibah kesaktian dimana orang sakit yang tidak makan, secara tiba-tiba ia
berselera untuk makan...

" Tanda 3 hari "
Pada ketika ini akan terasa denyutan di bahagian tengah dahi kita yaitu
diantara dahi kanan dan kiri, jika tanda ini dapat dikesan maka berpuasalah
kita selepas itu supaya perut kita tidak mengandungi banyak najis dan ini
akan memudahkan urusan orang yang akan memandikan kita nanti....
Ketika ini juga mata hitam kita tidak akan bersinar lagi dan bagi orang
yang sakit hidungnya akan perlahan-lahan jatuh dan ini dapat dikesan jika
kita melihatnya dari bahagian sisi...
Telinganya akan layu dimana bagian ujungnya akan beransur-ansur masuk ke
dalam...
Telapak kakinya yang terlunjur akan perlahan-lahan jatuh ke depan dan sukar
ditegakan...

" Tanda 1 hari "
Akan berlaku sesudah ashar dimana kita akan merasakan satu denyutan di
sebelah belakang yaitu di kawasan ubun-ubun dimana ini menandakan kita
tidak akan sempat untuk menemui waktu ahsar keesokan harinya....

" Tanda akhir "
Akan terjadi keadaan dimana kita akan merasakan sejuk dibahagian pusat dan
rasa itu akan turun kepinggang dan seterusnya akan naik ke bahagian
Halkum...
Ketika ini hendaklah kita terus mengucap kalimat SYAHADAT dan berdiam diri
dan menantikan kedatangan malaikat maut untuk menjemput kita kembali kepada
ALLAH SWT yang telah menghidupkan kita dan sekarang akan mematikan pula...

SESUNGGUHNYA MENGINGAT MATI ITU ADALAH BIJAK
Forward this email...may ALLAH SWT bless you...
Saling berpesan-pesanlah sesama kita...
Semoga kita tetap sadar...hingga pada akhirnya
Amien......

Hadist tentang Orang tua

1. Keridhaan Allah tergantung kepada keridhaan kedua orang tua dan murka Allah pun terletak pada murka kedua orang tua. (HR. Al Hakim)
2. Rasulullah Saw pernah berkata kepada seseorang, "Kamu dan hartamu adalah milik ayahmu." (Asy-Syafi'i dan Abu Dawud)
3. Jangan mengabaikan (membenci dan menjauhi) orang tuamu. Barangsiapa mengabaikan orang tuanya maka dia kafir. (HR. Muslim)
4. Seorang sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, siapa yang paling berhak memperoleh pelayanan dan persahabatanku?" Nabi Saw menjawab, "ibumu...ibumu...ibumu, kemudian ayahmu dan kemudian yang lebih dekat kepadamu dan yang lebih dekat kepadamu." (Mutafaq'alaih)
5. Ibu dan Bapak berhak makan dari harta milik anak mereka dengan cara yang makruf. Seorang anak tidak boleh makan dari harta ibu bapaknya kecuali dengan ijin mereka. (HR. Ad-Dailami).
6.
Barangsiapa berhaji untuk kedua orang tuanya atau melunasi hutang-hutangnya maka dia akan dibangkitkan Allah pada hari kiamat dari golongan orang-orang yang mengamalkan kebajikan. (HR. Ath-Thabrani dan Ad-Daar Quthni).
7. Rasulullah Saw ditanya tentang peranan kedua orang tua. Beliau lalu menjawab, "Mereka adalah (yang menyebabkan) surgamu atau nerakamu." (HR. Ibnu Majah)
8. Apabila seorang meninggalkan do'a bagi kedua orang tuanya maka akan terputus rezekinya. (HR. Ad-Dailami)
9. Termasuk dosa besar seorang yang mencaci-maki ibu-bapaknya. Mereka bertanya, "Bagaimana (mungkin) seorang yang mencaci-maki ayah dan ibunya sendiri?" Nabi Saw menjawab, "Dia mencaci-maki ayah orang lain lalu orang itu (membalas) mencaci-maki ayahnya dan dia mencaci-maki ibu orang lain lalu orang lain itupun (membalas) mencaci-maki ibunya. (Mutafaq'alaih)
10. Kedudukan seorang paman sebagai (pengganti) kedudukan ayahnya. (HR. Adarqothani)
11. Cintailah anak-anak dan kasih sayangi lah mereka. Bila menjanjikan sesuatu kepada mereka tepatilah. Sesungguhnya yang mereka ketahui hanya kamulah yang memberi mereka rezeki. (HR. Ath-Thahawi).
12. Bertakwalah kepada Allah dan berlakulah adil terhadap anak-anakmu.
(HR. Bukhari dan Muslim)
13. Orang yang memutus hubungan kekeluargaan tidak akan masuk surga. (Mutafaq'alaih)

Nikmatnya Surga Allah SWT

Dalam Al Qur’an banyak sekali ayat-ayat yang menggambarkan kenikmatan-kenikmatan Surga. Diantaranya Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

“(Apakah) perumpamaan (penghuni) Surga yang dijanjikan kepada orang-orang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tidak berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamr (arak) yang lezat rasanya bagi peminumnya, dan sungai-sungai dari madu yang disaring dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka sama dengan orang yang kekal dalam neraka dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong-motong ususnya?” (QS. Muhammad : 15)

“Dan orang-orang yang paling dahulu beriman, merekalah yang paling dulu (masuk Surga). Mereka itulah orang yang didekatkan (kepada Allah). Berada dalam Surga kenikmatan. Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian. Mereka berada di atas dipan yang bertahtakan emas dan permata seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan. Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda dengan membawa gelas, cerek, dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir, mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.” (QS. Al Waqiah : 10-21)

Di samping mendapatkan kenikmatan-kenikmatan tersebut, orang-orang yang beriman kepada Allah Tabaraka wa Ta’ala kelak akan mendapatkan pendamping (istri) dari bidadari-bidadari Surga nan rupawan yang banyak dikisahkan dalam ayat-ayat Al Qur’an yang mulia, diantaranya :

“Dan (di dalam Surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli laksana mutiara yang tersimpan baik.” (QS. Al Waqiah : 22-23)

“Dan di dalam Surga-Surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan, menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni Surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin.” (QS. Ar Rahman : 56)

“Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.” (QS. Ar Rahman : 58)

“Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan penuh cinta lagi sebaya umurnya.” (QS. Al Waqiah : 35-37)

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam menggambarkan keutamaan-keutamaan wanita penduduk Surga dalam sabda beliau :

“ … seandainya salah seorang wanita penduduk Surga menengok penduduk bumi niscaya dia akan menyinari antara keduanya (penduduk Surga dan penduduk bumi) dan akan memenuhinya bau wangi-wangian. Dan setengah dari kerudung wanita Surga yang ada di kepalanya itu lebih baik daripada dunia dan isinya.” (HR. Bukhari dari Anas bin Malik radliyallahu ‘anhu)

ciri-ciri wanita ahli Surga

1. Bertakwa.
2. Beriman kepada Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya, hari kiamat, dan beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk.
3. Bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah, bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadlan, dan naik haji bagi yang mampu.
4. Ihsan, yaitu beribadah kepada Allah seakan-akan melihat Allah, jika dia tidak dapat melihat Allah, dia mengetahui bahwa Allah melihat dirinya.
5. Ikhlas beribadah semata-mata kepada Allah, tawakkal kepada Allah, mencintai Allah dan Rasul-Nya, takut terhadap adzab Allah, mengharap rahmat Allah, bertaubat kepada-Nya, dan bersabar atas segala takdir-takdir Allah serta mensyukuri segala kenikmatan yang diberikan kepadanya.
6. Gemar membaca Al Qur’an dan berusaha memahaminya, berdzikir mengingat Allah ketika sendiri atau bersama banyak orang dan berdoa kepada Allah semata.
7. Menghidupkan amar ma’ruf dan nahi mungkar pada keluarga dan masyarakat.
8. Berbuat baik (ihsan) kepada tetangga, anak yatim, fakir miskin, dan seluruh makhluk, serta berbuat baik terhadap hewan ternak yang dia miliki.
9. Menyambung tali persaudaraan terhadap orang yang memutuskannya, memberi kepada orang, menahan pemberian kepada dirinya, dan memaafkan orang yang mendhaliminya.
10. Berinfak, baik ketika lapang maupun dalam keadaan sempit, menahan amarah dan memaafkan manusia.
11. Adil dalam segala perkara dan bersikap adil terhadap seluruh makhluk.
12. Menjaga lisannya dari perkataan dusta, saksi palsu dan menceritakan kejelekan orang lain (ghibah).
13. Menepati janji dan amanah yang diberikan kepadanya.
14. Berbakti kepada kedua orang tua.
15. Menyambung silaturahmi dengan karib kerabatnya, sahabat terdekat dan terjauh.

LELAKI MISTERIU

Karya : Suci Larasati

Hari ini sekolah mengadakan rolling kelas pasca tes akselerasi. Aku dan salah satu temanku yang berasal dari kelas X.8 termasuk siswa yang dipindahkan ke kelas lain, yaitu kelas X.6. Kami berdua disambut oleh teman-teman baru dengan sangat baik. Kami sudah bisa bersosialisasi dengan baik hanya dalam waktu satu minggu. Tetapi aku merasa heran, karena ada sesuatu yang membuatku penasaran. Yaitu seorang lelaki pendiam yang kelihatannya sangat dingin dan sombong.

Rasa penasaran itu membuatku selalu memperhatikan lelaki itu. Aku menganggap lelaki itu orang yang sombong dan tidak pernah peduli dengan keadaan sosial yang ada disekitarnya. Karena hanya Dia satu-satunya orang yang menurutku kurang bersosialisasi dengan teman-teman yang lain. Ketika aku sedang ngobrol dengan temanku, aku pun menanyakan namanya kepada temanku.

Tari, siapa nama lelaki itu? Kenapa Dia sangat diam dan terkesan dingin ? tanyaku heran.

“Oh Daffa maksud kamu ?” tanyanya balik.

“Oh namanya Daffa, iya si Daffa itu”. Jelasku.

“Aku juga kurang tahu kenapa Daffa seperti itu. Tapi kamu bisa tanya Daffa sama anak laki-laki, soalnya Daffa jarang sekali bahkan tidak pernah bersosialisasi dengan anak perempuan termasuk aku” Jawab Tari

“Kok aneh banget ya si Daffa itu? ”tanyaku dengan rasa heran.

“Kenapa kamu suka ya sama Daffa? ”tanyanya

”nggak kok, aku cuma penasaran dan heran sama si Daffa itu” jawabku malu.

Daffa. Nama yang cukup indah menurutku. Dan suatu hari Aku memberanikan diri untuk mencoba menyapanya.

”Assalamiu’alaikum Daffa” sapaku dengan begitu ramah.

Tetapi dia hanya menatapku dengan tatapan tajam tanpa mengeluarkan satu katapun. Hatiku berkata “Dasar orang sombong!”. Kekesalanku itu membuat rasa penasaranku bertambah dengan tingkahnya itu sehingga aku selalu memperhatikannya setiap hari. Daffa tidak pernah bersosialisasi dengan teman perempuan. Lalu aku menanyakan hal itu kepada salah satu teman dekatnya.

“Hai Randi, aku mau nanya, boleh nggak ?” tanyaku.

“Mau tanya apa ? Pasti tentang Daffa ? “Kata teman dekat Daffa

“ Kok kamu tahu?” tanyaku heran.

”Iyalah, setiap orang yang ngomong sama aku pasti nanyain si Daffa” jawabnya dengan nada kesal.

”Aku cuma penasaran aja. Kenapa sih Daffa tidak mau bersosialisasi dengan teman-teman perempuan?” tanyaku dengan rasa penasaran.

“Emang gitu orangnya. Dan satu hal yang harus kamu tahu Daffa sangat taat beribadah” kata Randi dengan nada jelas.

Aku mulai mengerti dan tahu sebabnya mengapa ia seperti itu. Setiap harinya aku sering melihatnya di masjid sekolah sedang melaksanakan salat, bahkan membaca Al-Quran. Dan ketika yang lain sedang asyik makan di kantin sekolah, ia malah memilih ke masjid untuk melaksanakan salat seolah tak memiliki rasa lapar.

”Subhanallah” kata hatiku.

Tak tahu mengapa aku melihat ada keistimewaan tersendiri dari dirinya, dia berbeda dengan teman-teman yang lain. Menurutku, ia adalah satu-satunya orang dari sekian banyak siswa yang memiliki kepribadian yang sangat baik. Satu hal yang membuatku bertambah kagum padanya, yaitu Daffa termasuk anak yang pintar dan jujur. Dia tak pernah menyontek ataupun berusaha untuk menyontek seperti seorang siswa pada umumnya. Sekalipun ia tidak mengerti atau pun ia merasa kesulitan saat megerjakan ulangan tetapi ia berusaha mengerjakannya sendiri tanpa bantuan orang lain. Karena itulah akupun mengaguminya.

Saat belajar, terkadang aku mencuri kesempatan untuk memandangi dia tanpa sepengetahuannya. Tetapi, ada kalanya aku tertangkap basah olehnya ketika sedang memandanginya. Karena sikapku yang suka memandang Daffa, lama-kelamaan teman-teman sekelasku tahu kalau aku kagum bahkan suka sama Daffa. Aku pun sering menulis namanya di kertas, sampai suatu hari saat kami sedang membahas PR Fisika, kebetulan bukuku diperiksa oleh Daffa. Dan tanpa kusadari aku pernah menuliskan namaku dan namanya di lembar buku paling belakang. Aku merasa sangat malu, kecewa, dan sedih ketika aku mendapati tulisan ”MAAF” disamping nama kami berdua. Tetapi aku heran siapa yang menulis kata itu. ”Apakah benar Daffa yang menulisnya?” tanyaku dalam hati.

Setelah kejadian itu, entah mengapa aku merasa Daffa seolah-olah berusaha menjauh dan menghindar dariku. Aku berpikir apakah Daffa marah kepadaku setelah kejadian itu?. Aku terus berusaha mencari tahu mengapa dia bersikap seperti itu. Lalu aku bertanya kepada teman dekatnya, kebetulan Randi juga tahu kalau aku menyukai Daffa.

”Randi, aku mau cerita masalah Daffa” kataku dengan nada putus asa.

”Mau tanya apa ? Dan kenapa kamu kelihatan bersedih ?

”Begini kemarin aku melihat ada tulisan ”Maaf” di belakang buku Fisika milikku, di samping tulisan maaf itu aku pernah menulis namaku dan nama Daffa. Kebetulan kemarin buku Fisika itu diperiksa oleh Daffa. Benarkan ini tulisan Daffa ?” tanyaku sambil meperlihatkan bukuku pada Randi.

”Iya benar, ini tulisan Daffa? Sepertinya Daffa tahu kalau kamu suka sama Dia karena di buku ini ada tulisan namamu dan namanya?” katanya.

”Aku juga berpikiran seperti itu, soalnya semenjak kejadian itu Daffa selalu menghindar dariku” kataku dengan nada yang sedih.

”Oh iya Daffa pernah cerita kepadaku, bahwa waktu itu ada seorang gadis yang menyukainya seperti kamu. Dan setelah ia tahu bahwa gadis itu menyukainya, dia pun berusaha menjauhi gadis itu, karena Daffa tidak ingin terjerumus ke hal-hal yang bersifat negatif, seperti pacaran. Jangankan pacaran menatap seorang gadis pun ia merasa ia telah melakukan dosa.” kata Randi.

”Tetapi bagaimanapun Daffa adalah seorang remaja, ia juga pasti pernah mengagumi seorang wanita, ya kan?” tanyaku.

”Iya benar, tetapi mungkin ia selalu mencegah dirinya dengan cara melakuakn hal-hal yang bermanfaat.”katanya.

Aku jadi mengerti mengapa Daffa menjauhiku, aku akan berusaha mencegah perasaan ini agar tidak berlanjut. Dan semenjak itu aku mencoba berhenti menyukainya. Tetapi aku akan tetap mengaguminya, karena Daffa merupakan sosok yang dapat memberikan aku semangat dalam belajar, dan mengenalkan aku tentang kejujuran, serta memberikan aku pendalaman tentang agama.. Akhirnya hubungan kami pun kembali seperti semula. Dia tetap menjadi Daffa yang cuek, dan aku adalah orang yang mengaguminya. Tetaplah menjadi Daffa yang aku kagumi.


Kata-kata Bijak

Sesuatu Yang Lebih
Jika Anda menginginkan sesuatu yang belum pernah anda miliki, Anda harus bersedia melakukan sesuatu yang belum pernah Anda lakukan.
"If you want something you’ve never had, you must be willing to do something you’ve never done"
Hal Kecil dengan Cinta
Dalam kehidupan ini kita tidak dapat selalu melakukan hal yang besar. Tetapi kita dapat melakukan banyak hal kecil dengan cinta yang besar.
"In this life we cannot always do great things. But we can do small things with great love"
Tentang Visi
Visi tanpa eksekusi adalah lamunan. Eksekusi tanpa visi adalah mimpi buruk.
"Vision without execution is a daydream. Execution without vision is a nightmare"
Cara Memulai
Cara memulai adalah dengan berhenti berbicara dan mulai melakukan.
"The way to get started is to quit talking and begin doing"
Sukses Adalah Perjalanan
Sukses adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan akhir
"Success is a journey, not a destination"
Memberi dan Menerima
Mereka yang dapat memberi tanpa mengingat, dan menerima tanpa melupakan akan diberkati.
"Blessed are those that can give without remembering and receive without forgetting"

Adikku adalah kakakku

Seseorang yang tidak begitu lucu seperti anak-anak pada umumnya. Seseorang yang menyebalkan bagiku. Seseorang yang penakut. Seseorang yang egois. Dan satu-satunya orang selalu membuat aku MARAH.
Ya,, dia lah adikku, Panji Yudha Pamungkas. Setiap hari mukanya selalu terbayang dan menghantui hari2ku. Di pagi hari setelah kami sekeluarga membuka mata ba'da adzan subuh, pertarunganku dengannya dimulai. Ada saja yang kami perdebatkan, entah itu masalah pendapat, keinginan, maupun benda. Ya,, seperti biasanya dia yang selalu menang karena jurus andalannya adalah statusnya sebagai anak bungsu + anak kesayangan. Jika saya benar pun tetap saya yang harus mengalah, karena jurusnya yang sangat handal yaitu NANGIS.
Tetapi, disaat aku pergi, dia selalu mencariku. Begitu pun sebaliknya jika dia tak ada di rumah aku selalu mencarinya. Entahlah,, apa karna kami merasa kesepian jika diantara kami pergi, atau karna tak ada teman bertarung.
Tetapi sebagai manusia biasa, tidak hanya kekurangan yang ia miliki, tapi Panji juga memiliki kelebihan. Diantaranya : Panji itu memiliki hati yang baik, contohnya disaat aku dimarahi ibu, dia selalu membelaku. Dia juga bisa menasehatiku disaat aku melakukan kesalahan, dia dapat menempatkan dirinya pada dua sosok yaitu sosok adik dan sosok kakak.
Setiap hari kami selalu bertengkar, bukan karena faktor kebencia tetapi itu sudah suatu kebiasaan. Mengganggu dan menjahilinya adalah hal yang menyenangkan bagiku. Begitu pun dia, membuatku marah adalah hobinya.
Demikian cerita mengenai adikku. Semoga sifat jelek yang adikku miliki tidak dimiliki adik2 kalian.

Sabtu, 30 Oktober 2010

Ayah

Suatu ketika, seorang anak wanita bertanya kepada ayahnya, tatkala tanpa sengaja dia melihat ayahnya sedang mengusap wajahnya yang mulai berkerut dan badannya yang bungkuk, disertai suara batuk-batuk.

Anak wanita itu bertanya pada ayahnya:

"Ayah, mengapa wajah Ayah kian berkerut dan badan Ayah kian bungkuk ?" Demikian pertanyaannya, ketika ayahnya sedang santai di beranda.

Ayahnya menjawab : "Sebab aku laki-laki, nak." Itulah jawaban ayahnya.

Anak wanita itu berguman : " Aku tidak mengerti, Ayah."

Jawaban ayahnya itu membuatnya tercenung penuh rasa penasaran.

Ayahnya hanya tersenyum, lalu dibelainya rambut anak wanitanya itu. Kemudian ditepuknyalah bahunya sambil berkata :

"Anakku, kamu memang belum mengerti tentang laki-laki."

Bisikan ayahnya tersebut membuat anak wanita itu bertambah bingung.

Karena penasaran, anak wanita itu menghampiri ibunya, lalu bertanya :

"Ibu mengapa wajah ayah menjadi berkerut dan badannya kian bungkuk ? Tapi Ayah sepertinya tidak mengeluh dengan keadaannya itu. Tidak ada keluhan dan rasa sakit."

Ibunya menjawab: "Anakku, seorang laki-laki yang benar-benar bertanggung-jawab terhadap keluarga memang akan mengalami hal demikian."

Hanya itu jawaban sang Bunda.

Anak wanita itupun kemudian tumbuh menjadi dewasa, tetapi sejauh ini dia tetap belum menemukan jawaban atas rasa penasarannya.

Hingga pada suatu malam, sang anak wanita itu bermimpi.

Dalam mimpi itu dia mendengar suara yang sangat lembut, namun jelas sekali. Kata-kata yang terdengar dengan jelas itu ternyata suatu rangkaian kalimat yang merupakan jawaban atas rasa penasarannya selama ini.

"Saat Ku-ciptakan laki-laki, Aku membuatnya sebagai pemimpin keluarga serta sebagai tiang penyangga dari bangunan keluarga.

Dia senantiasa akan menahan setiap ujungnya, agar keluarganya merasa aman, teduh dan terlindungi."

"Ku-ciptakan bahunya yang kekar dan berotot untuk membanting tulang menghidupi seluruh keluarganya dan keperkasaannya harus cukup kuat pula untuk melindungi seluruh keluarganya."

"Ku-berikan kemauan padanya agar selalu berusaha mencari nafkah yang berasal dari tetesan keringatnya sendiri yang halal dan bersih, agar keluarganya tidak terlantar, walaupun mungkin dia mendapatkan cercaan dari anak-anaknya yang tidak puas atas hasil jerih payahnya itu."

"Kuberikan keperkasaan dan mental baja yang akan membuat dirinya pantang menyerah. Demi keluarganya dia merelakan kulitnya tersengat panasnya matahari. Demi keluarganya dia merelakan badannya basah kuyup dan kedinginan karena tersiram hujan serta terterpa hembusan angin. Dia relakan tenaga perkasanya terkuras demi keluarganya. Yang selalu dia ingat adalah di saat semua orang menanti kedatangannya dengan mengharapkan hasil dari jerih payahnya."

"Ku-berikan kesabaran, ketekunan serta keuletan yang akan membuat dirinya selalu berusaha merawat dan membimbing keluarganya tanpa adanya keluh kesah, walaupun di setiap perjalanan hidupnya dia diterpa keletihan dan kesakitan."

"Ku-berikan perasaan keras dan gigih untuk berusaha, berjuang demi mencintai dan mengasihi keluarganya dalam kondisi dan situasi apapun juga, walaupun tidak jarang anak-anaknya melukai perasaannya, melukai hatinya. Padahal kasih sayangnya itu pula yang memberikan perlindungan rasa aman pada saat anak-anaknya tertidur lelap. Sentuhan perasaannya itulah yang memberikan kenyamanan bila saat dia sedang menepuk-nepuk bahu anak-anaknya agar selalu saling menyayangi dan mengasihi sesama saudara."

"Ku-berikan kebijaksanaan dan kemampuan padanya untuk memberikan pengetahuan dan menyadarkan bahwa istri yang baik adalah istri yang setia terhadap suaminya. Istri yang baik adalah istri yang senantiasa menemani dan bersama-sama menghadapi perjalanan hidup baik suka maupun duka, walaupun seringkali kebijaksanaannya itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada istrinya, agar tetap berdiri, bertahan, sejajar dan saling melengkapi serta saling menyayangi."

"Ku-berikan kerutan di wajahnya untuk menjadi bukti bahwa laki-laki itu senantiasa berusaha sekuat daya pikir dan tenaganya untuk mencari dan menemukan cara agar keluarganya bisa hidup bahagia. Badannya yang bungkuk adalah bukti bahwa sebagai laki-laki yang bertanggung-jawab terhadap seluruh keluarganya, senantiasa berusaha mencurahkan tenaga serta segenap perasaannya, kekuatannya, keuletannya demi kelangsungan hidup keluarganya."

"Ku-berikan kepada laki-laki tanggung-jawab penuh sebagai pemimpin keluarga, sebagai tiang penyangga, agar dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya. dan hanya inilah kelebihan yang dimiliki oleh laki-laki."

Terbangunlah anak wanita itu, dan segera dia berlari, berlutut dan berdoa. Setelah itu dia hampiri bilik ayahnya yang sedang berdoa.

Ketika ayahnya berdiri, anak wanitanya itu merengkuh dan mencium telapak tangan ayanya.

"AKU MENDENGAR DAN MERASAKAN BEBANMU, AYAH."

Dunia ini memiliki banyak keajaiban, segala ciptaan Tuhan yang begitu agung, tetapi tak satu pun yang dapat menandingi keindahan tangan Ayah...





Selembar Puisi Untukmu Ibu


Dentang nafasmu menyeruak hari hingga senja
Tak ada lelah menggores diwajah ayumu
Tak ada sesal kala semua harus kau lalui
Langkah itu terus berjalan untuk kami
Dua bidadari kecilmu...

Desah mimpimu berlari
mengejar bintang
Berharap kami menjadi mutiara terindahmu
Dalam semua peran yang kau mainkan di bumi
Ini peran terbaikmu

Dalam lelah kau rangkai kata bijak untuk kami
Mengurai senyum disetiap perjalanan kami
Mendera doa disetiap detik nafas kami
Ibu... kau berlian dihati kami

Relung hatimu begitu indah
Hingga kami tak sanggup menggapai dalamnya
Derai air matamu menguntai sebuah harap
Di setiap sholat malammu

Ibu...
Kami hanya ingin menjadi sebuah impian untukmu
Membopong semua mimpimu dalam pundak kami

Ibu...
Jangan benci kami
jika kami membuatmu menangis.


Jumat, 15 Oktober 2010

Musim Abadi

Kini dedaunan semakin berguguran
Tak satu pun daun yang bertahan
Semua ini gara-gara musim gugur yang kau inginkan

Kini kau meminta semua pohon dipenuhi dengan dedaunan hijau
Tapi tak ada guna lagi, karena musim gugur telah datang
Walaupun musim gugur telah kembali
Dan dedaunan tumbuh kembali
Tetapi daun tak sehijau kemarin
Karena daun takut musim gugur kembali.

NODA

Tak ada kata yang terungkap

Setelah semuanya usai

Kau,,, yang dulu teristimewa di hati

Kini telah menorehkan tinta hitam di kertas putih

Bukan setittik yang kau torehkan

Tapi sebuah coretan yang telah kau tulis

Kau tak dapat menghargai betapa sulitnya menjaga kertas putih itu Yang hanya kau ucapkan adalah kata MAAF

Banyaknya coretan itu tak dapat lagi kau hapus

Kini kertas itu telah semakin kusam

Tetapi bayangan coretan itu masih membekas

Aku hanya bisa berusaha memudarkan coretan itu

Tapi,, kusadari.........

Kau juga pernah menorehkan warna-warna indah di kertas itu

Warna-warna indah yang kau tulis pun masih membekas

Tetapi saat aku melihat kembali coretan itu, seakan-akan warna yang kau tulis semakin memudar

Aku telah berusaha mempertahankan warna-warna itu, tapi karena kertas itu telah kusam warna yang indah itu pun memudar

Maafkan aku................................................................................................

Walau aku tau kau berusaha meyakinkanku bahwa kau dapat menghapus coretan itu, Tapi aku yakin coretan itu tak akan dapat hilang, walaupun hilang tetapi masih membekas

Aku telah membuka kertas yang baru dan belum terlukiskan warna-warna indah seperti yang kau tuliskan

Tapi aku tidak akan mengulangi kesalahanku, aku tidak akan membiarkan seorang pun menorehkan tinta hitam dalam kertasku walau hanya setitik.

Selasa, 03 Agustus 2010

TENTANG RASA

Ingin kucoba tuk tersenyum
Mengucap selamat berbahagia
Bukan tak rela namun tak mampu
Tak lagi berharap namun masih ada
Sejumput kenangan ini, takkan begitu saja hilangmeski kau takkan lagi pernah datang membawakankuseutas senyuman
indah…juga lara…sedih…tapi mengerti…
Semoga detik demi detik, terus pergiMembawakanku lagi seutas mimpiTaman hati tuk kunaungibercerita, berbagi dan menghapus memori
asa…juga realitacinta…juga duka

I. Indahnya Persahabatan

Tiada mutiara sebening cinta..

Tiada sutra sehalus kasih sayang..

Tiada embun sesuci ketulusan hati..

Dan tiada hubungan seindah persahabatan..

Sahabat bukan

MATEMATIKA yang dapat dihitung nilainya..

EKONOMI yang mengharapkan materi..

PPKN yang dituntut oleh undang-undang..

Tetapi

Sahabat adalah SEJARAH yang dapat dikenang sepanjang masa..


II. Puisi Persahabatan

Sahabat tak ubahnya atmosfer

Yang melindungi semua makhluk di bumi

Dengan merdam sebuah energi besar

Menjadi sumber dari segala kehidupan


Sajak Persahabatan

Dan seorang remaja berkata, Bicaralah pada kami tentang Persahabatan.

Dan dia menjawab:
Sahabat adalah keperluan jiwa, yang mesti dipenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau tuai dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Kerana kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa mahu kedamaian.

Bila dia berbicara, mengungkapkan fikirannya, kau tiada takut membisikkan kata "Tidak" di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata "Ya".
Dan bilamana dia diam,hatimu berhenti dari mendengar hatinya; kerana tanpa ungkapan kata, dalam persahabatan, segala fikiran, hasrat, dan keinginan dilahirkan bersama dan dikongsi, dengan kegembiraan tiada terkirakan.
Di kala berpisah dengan sahabat, tiadalah kau berdukacita;
Kerana yang paling kau kasihi dalam dirinya, mungkin kau nampak lebih jelas dalam ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.

Dan tiada maksud lain dari
persahabatan kecuali saling memperkaya roh kejiwaan.
Kerana cinta yang mencari sesuatu di luar jangkauan misterinya, bukanlah cinta , tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya menangkap yang tiada diharapkan.

Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenali pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu jika kau sentiasa mencarinya, untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
Kerana dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria dan berkongsi kegembiraan..
Karena dalam titisan kecil embun pagi, hati manusia menemui fajar dan ghairah segar kehidupan.

tak kan ku kenang

setelah semuanya berakhir, hingga kini kenangan itu masih tersimpan.

kini kertas putih telah tertorehkan tinta hitam. bukan setitik yang kau torehkan tapi sebuah coretan yang kau tulis. yang kau ucapkan adalah maaf. aku telah mencoba tuk mengahapusnya, tapi coretan itu sangat sulit untuk dihapus. aku tau kau juga berusaha untuk menghapus coretan itu, tapi semua itu percuma karena coretan itu masih tetap membekas.

kau juga pernah menorehkan warna-warna indah dalam kertas itu. aku telah berusaha menjaga warna-warna itu, tapi warna-warna itu lama-kelamaan semakin mmudar karena kertas itu semakin kusam. warna-warna itu pun kini tak indah lagi karena telah dirusak oleh coretan yang kau tulis berulang kali.

maaf kan aku ... krn aku tak bs menjaga warna itu, tapi semua itu karena kecerobohanmu. ini aku telah membuka kertas yang baru, dan tak kan kubiarkan seorang pun menorehkan noda tinta hitam itu ke dalam kertasku termasuk kau. karena aku tak akan mengulangi kesalahanku. kini kertas itu telah terukir sedikit demi sedikit oleh seseorang, dan dia adalah teman-temanku.

Rabu, 21 Juli 2010


Cinta Sejati menurut Islam:

  1. Tidak rela yang dicintai menderita

  2. Rela berkorban apapun demi yang dicintai

  3. Memenuhi segala keinginan dari yang dicintai

  4. Tidak pernah memaksakan kehendak kepada yang dicintai

  5. Berlaku sepanjang masa

Cinta tersebut hanya ada antara Khalik dan Makhluk, cinta antara makhluk harus ditambah syarat-syarat berikut:

  1. Cintanya tersebut karena Alloh S. W. T.

  2. Harus memenuhi segala aturan yang dibuat oleh Alloh S. W. T.

  3. Sex bukanlah cinta dan cinta bukanlah sex, tetapi sex adalah bunga-bunga dari cinta dan hanya ada dalam pernikahan dan hanya dengan yang dinikahi

  4. Cinta bukan uang atau harta atau duniawi, tetapi cinta membutuhkan uang, harta dan duniawi.

Menjaga Kehormatan Wanita Muslimah

Penyusun: Ummu Uwais dan Ummu Aiman
Muraja’ah: Ustadz Nur Kholis Kurdian, Lc.

Wahai saudariku muslimah, wanita adalah kunci kebaikan suatu umat. Wanita bagaikan batu bata, ia adalah pembangun generasi manusia. Maka jika kaum wanita baik, maka baiklah suatu generasi. Namun sebaliknya, jika kaum wanita itu rusak, maka akan rusak pulalah generasi tersebut.

Maka, engkaulah wahai saudariku… engkaulah pengemban amanah pembangun generasi umat ini. Jadilah engkau wanita muslimah yang sejati, wanita yang senantiasa menjaga kehormatannya. Yang menjunjung tinggi hak Rabb-nya. Yang setia menjalankan sunnah rasul-Nya.

Wanita Berbeda Dengan Laki-Laki

Allah berfirman,

وَمَاخَلَقْتُ الجِنَّ وَ الإِنْسَ إِلاَّلِيَعْبُدُوْنِ

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” (Qs. Adz-Dzaariyat: 56)

Allah telah menciptakan manusia dalam jenis perempuan dan laki-laki dengan memiliki kewajiban yang sama, yaitu untuk beribadah kepada Allah. Dia telah menempatkan pria dan wanita pada kedudukannya masing-masing sesuai dengan kodratnya. Dalam beberapa hal, sebagian mereka tidak boleh dan tidak bisa menggantikan yang lain.

Keduanya memiliki kedudukan yang sama. Dalam peribadatan, secara umum mereka memiliki hak dan kewajiban yang tidak berbeda. Hanya dalam masalah-masalah tertentu, memang ada perbedaan. Hal itu Allah sesuaikan dengan naluri, tabiat, dan kondisi masing-masing.

Allah mentakdirkan bahwa laki-laki tidaklah sama dengan perempuan, baik dalam bentuk penciptaan, postur tubuh, dan susunan anggota badan.

Allah berfirman,

وَلَيْسَ الذَّكَرُ كَالأنْثَى

“Dan laki-laki itu tidaklah sama dengan perempuan.” (Qs. Ali Imran: 36)

Karena perbedaan ini, maka Allah mengkhususkan beberapa hukum syar’i bagi kaum laki-laki dan perempuan sesuai dengan bentuk dasar, keahlian dan kemampuannya masing-masing. Allah memberikan hukum-hukum yang menjadi keistimewaan bagi kaum laki-laki, diantaranya bahwa laki-laki adalah pemimpin bagi kaum perempuan, kenabian dan kerasulan hanya diberikan kepada kaum laki-laki dan bukan kepada perempuan, laki-laki mendapatkan dua kali lipat dari bagian perempuan dalam hal warisan, dan lain-lain. Sebaliknya, Islam telah memuliakan wanita dengan memerintahkan wanita untuk tetap tinggal dalam rumahnya, serta merawat suami dan anak-anaknya.

Mujahid meriwayatkan bahwa Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha berkata: “Wahai Rasulullah, mengapa kaum laki-laki bisa pergi ke medan perang sedang kami tidak, dan kamipun hanya mendapatkan warisan setengah bagian laki-laki?” Maka turunlah ayat yang artinya, “Dan janganlah kamu iri terhadap apa yang dikaruniakan Allah…” (Qs. An-Nisaa’: 32)” (Diriwayatkan oleh Ath-Thabari, Imam Ahmad, Al-Hakim, dan lain sebagainya)

Saudariku, maka hendaklah kita mengimani apa yang Allah takdirkan, bahwa laki-laki dan perempuan berbeda. Yakinlah, di balik perbedaan ini ada hikmah yang sangat besar, karena Allah adalah Dzat Yang Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

Mari Menjaga Kehormatan Dengan Berhijab

Berhijab merupakan kewajiban yang harus ditunaikan bagi setiap wanita muslimah. Hijab merupakan salah satu bentuk pemuliaan terhadap wanita yang telah disyariatkan dalam Islam. Dalam mengenakan hijab syar’i haruslah menutupi seluruh tubuh dan menutupi seluruh perhiasan yang dikenakan dari pandangan laki-laki yang bukan mahram. Hal ini sebagaimana tercantum dalam firman Allah Ta’ala:

وَلا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ

“dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya.” (Qs. An-Nuur: 31)

Mengenakan hijab syar’i merupakan amalan yang dilakukan oleh wanita-wanita mukminah dari kalangan sahabiah dan generasi setelahnya. Merupakan keharusan bagi wanita-wanita sekarang yang menisbatkan diri pada islam untuk meneladani jejak wanita-wanita muslimah pendahulu meraka dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya adalah dalam masalah berhijab. Hijab merupakan cermin kesucian diri, kemuliaan yang berhiaskan malu dan kecemburuan (ghirah). Ironisnya, banyak wanita sekarang yang menisbatkan diri pada islam keluar di jalan-jalan dan tempat-tempat umum tanpa mengenakan hijab, tetapi malah bersolek dan bertabaruj tanpa rasa malu. Sampai-sampai sulit dibedakan mana wanita muslim dan mana wanita kafir, sekalipun ada yang memakai kerudung, akan tetapi kerudung tersebut tak ubahnya hanyalah seperti hiasan penutup kepala.

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata:

“Semoga Alloh merahmati para wanita generasi pertama yang berhijrah, ketika turun ayat:

“dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung kedadanya,” (Qs. An-Nuur: 31)

“Maka mereka segera merobek kain panjang/baju mantel mereka untuk kemudian menggunakannya sebagai khimar penutup tubuh bagian atas mereka.”

Subhanallah… jauh sekali keadaan wanita di zaman ini dengan keadaan wanita zaman sahabiah.

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hijab merupakan kewajiban atas diri seorang muslimah dan meninggalkannya menyebabkan dosa yang membinasakan dan mendatangkan dosa-dosa yang lainnya. Sebagai bentuk ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya hendaknya wanita mukminah bersegera melaksanakan perintah Alloh yang satu ini.

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: “Dan tidaklah patut bagi mukmin dan tidak (pula) bagi mukminah, apabila Allah dan rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, kemudian mereka mempunyai pilihan (yang lain) tentang urusan mereka, dan barangsiapa mendurhakai Allah dan rasul-Nya. Maka sungguhlah dia telah sesat, dengan kesesatan yang nyata.” (Qs. Al-Ahzab: 36)

Mengenakan hijab syar’i mempunyai banyak keutamaan, diantaranya:

  1. Menjaga kehormatan.
  2. Membersihkan hati.
  3. Melahirkan akhlaq yang mulia.
  4. Tanda kesucian.
  5. Menjaga rasa malu.
  6. Mencegah dari keinginan dan hasrat syaithoniah.
  7. Menjaga ghirah.
  8. Dan lain-lain. Adapun untuk rincian tentang hijab dapat dilihat pada artikel-artikel sebelumnya.

Kembalilah ke Rumahmu

وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ

“Dan hendaklah kamu tetap berada di rumahmu.” (Qs. Al-Ahzab: 33)

Islam telah memuliakan kaum wanita dengan memerintahkan mereka untuk tetap tinggal dalam rumahnya. Ini merupakan ketentuan yang telah Allah syari’atkan. Oleh karena itu, Allah membebaskan kaum wanita dari beberapa kewajiban syari’at yang di lain sisi diwajibkan kepada kaum laki-laki, diantaranya:

  1. Digugurkan baginya kewajiban menghadiri shalat jum’at dan shalat jama’ah.
  2. Kewajiban menunaikan ibadah haji bagi wanita disyaratkan dengan mahram yang menyertainya.
  3. Wanita tidak berkewajiban berjihad.

Sedangkan keluarnya mereka dari rumah adalah rukhshah (keringanan) yang diberikan karena kebutuhan dan darurat. Maka, hendaklah wanita muslimah tidak sering-sering keluar rumah, apalagi dengan berhias atau memakai wangi-wangian sebagaimana halnya kebiasaan wanita-wanita jahiliyah.

Perintah untuk tetap berada di rumah merupakan hijab bagi kaum wanita dari menampakkan diri di hadapan laki-laki yang bukan mahram dan dari ihtilat. Apabila wanita menampakkan diri di hadapan laki-laki yang bukan mahram maka ia wajib mengenakan hijab yang menutupi seluruh tubuh dan perhiasannya. Dengan menjaga hal ini, maka akan terwujud berbagai tujuan syari’at, yaitu:

  1. Terpeliharanya apa yang menjadi tuntunan fitrah dan kondisi manusia berupa pembagian yang adil diantara hamba-hamba-Nya yaitu kaum wanita memegang urusan rumah tangga sedangkan laki-laki menangani pekerjaan di luar rumah.
  2. Terpeliharanya tujuan syari’at bahwa masyarakat islami adalah masyarakat yang tidak bercampur baur. Kaum wanita memiliki komunitas khusus yaitu di dalam rumah sedang kaum laki-laki memiliki komunitas tersendiri, yaitu di luar rumah.
  3. Memfokuskan kaum wanita untuk melaksanakan kewajibannya dalam rumah tangga dan mendidik generasi mendatang.

Islam adalah agama fitrah, dimana kemaslahatan umum seiring dengan fitrah manusia dan kebahagiaannya. Jadi, Islam tidak memperbolehkan bagi kaum wanita untuk bekerja kecuali sesuai dengan fitrah, tabiat, dan sifat kewanitaannya. Sebab, seorang perempuan adalah seorang istri yang mengemban tugas mengandung, melahirkan, menyusui, mengurus rumah, merawat anak, mendidik generasi umat di madrasah mereka yang pertama, yaitu: ‘Rumah’.

Bahaya Tabarruj Model Jahiliyah

Bersolek merupakan fitrah bagi wanita pada umumnya. Jika bersolek di depan suami, orang tua atau teman-teman sesama wanita maka hal ini tidak mengapa. Namun, wanita sekarang umumnya bersolek dan menampakkan sebagian anggota tubuh serta perhiasan di tempat-tempat umum. Padahal di tempat-tempat umum banyak terdapat laki-laki non mahram yang akan memperhatikan mereka dan keindahan yang ditampakkannya. Seperti itulah yang disebut dengan tabarruj model jahiliyah.

Di zaman sekarang, tabarruj model ini merupakan hal yang sudah dianggap biasa, padahal Allah dan Rasul-Nya mengharamkan yang demikian.

Allah berfirman:

وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى

“Dan hendaklah kamu tetap berada di rumahmu, dan janganlah kalian berhias dan bertingkah laku seperti model berhias dan bertingkah lakunya orang-orang jahiliyah dahulu (tabarruj model jahiliyah).” (Qs. Al-Ahzab: 33)

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya: “Ada dua golongan ahli neraka yang tidak pernah aku lihat sebelumnya; sekelompok orang yang memegang cambuk seperti ekor sapi yang dipakai untuk mencambuk manusia, dan wanita-wanita yang berpakaian tapi hakikatnya telanjang, mereka berjalan melenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak bisa mencium aromanya. Sesungguhnya aroma jannah tercium dari jarak sekian dan sekian.” (HR. Muslim)

Bentuk-bentuk tabarruj model jahiliyah diantaranya:

  1. Menampakkan sebagian anggota tubuhnya di hadapan laki-laki non mahram.
  2. Menampakkan perhiasannya,baik semua atau sebagian.
  3. Berjalan dengan dibuat-buat.
  4. Mendayu-dayu dalam berbicara terhadap laki-laki non mahram.
  5. Menghentak-hentakkan kaki agar diketahui perhiasan yang tersembunyi.

Pernikahan, Mahkota Kaum Wanita

Menikah merupakan sunnah para Nabi dan Rasul serta jalan hidup orang-orang mukmin. Menikah merupakan perintah Allah kepada hamba-hamba-Nya:

“Dan nikahkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. jika mereka miskin Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (Qs. An-Nuur: 32)

Pernikahan merupakan sarana untuk menjaga kesucian dan kehormatan baik laki-laki maupun perempuan. Selain itu, menikah dapat menentramkan hati dan mencegah diri dari dosa (zina). Hendaknya menikah diniatkan karena mengikuti sunnah nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan untuk menjaga agama serta kehormatannya.

Tidak sepantasnya bagi wanita mukminah bercita-cita untuk hidup membujang. Membujang dapat menyebabkan hati senantiasa gelisah, terjerumus dalam banyak dosa, dan menyebabkan terjatuh dalam kehinaan.

Kemaslahatan-kemaslahatan pernikahan:

  1. Menjaga keturunan dan kelangsungan hidup manusia.
  2. Menjaga kehormatan dan kesucian diri.
  3. Memberikan ketentraman bagi dua insan. Ada yang dilindungi dan melindungi. Serta memunculkan kasih sayang bagi keduanya.

Demikianlah beberapa perkara yang harus diperhatikan oleh setiap muslimah agar dirinya tidak terjerumus ke dalam dosa dan kemaksiatan dan tidak menjerumuskan orang lain ke dalam dosa dan kemaksiatan. Allahu A’lam.